Saturday 21 November 2015

Jenis-jenis vaksin dan manfaatnya (bagian 3)




Setelah kita membahas beberapa jenis-jenis vaksin dan manfaatnya dalam dua artikel sebelumnya ( part 1 dan part 2), mari kita lanjutkan pembahasan jenis-jenis imunisasi dan manfaatnya di bagian 3 ini.

  • Vaksin pheunomokokus

Vaksin konjugat pheunomokokus (PCV) melindungi anak dari infeksi bakteri pheunomokokus/ bakteri ini merupakan penyebab penyakit serius pheunomia, infeksi darah, dan meningitis bakterialis. Anak dibawah 2 tahun sangat rentan terhadap infeksi pheunomokokus berat. Imunisasi PCV diberikan sebagai serial yang di berikan pada umur
2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12 sampai 15 bulan. Vaksin yang beredar di Indonesia adalah PCV 10 dan PCV 13. Dosis yang diberikan adalah 0,5 ml dan disuntikan secara intramoscullar.

  • Vaksin influenza.

Influenza seringkali disebut dengan flu atau infeksi virus pada saluran nafas yang bersifat menular. Infeksi virus ini menyerang trakea (daerah disekitar pita suara) dan bronkus (saluran menuju paru0paru). Virus influenza menular melalui udara saat batuk dan bersin.
Jadwal imunisasi influenza menurut IDAI adalah pada saat bayi berusia minimal 6 bulan. Dan diulang setiap tahunhya (sesuai dengan strain WHO saat itu). Vaksinasi influenza diberikan dengan cara disuntikkan intramoscullar. Dosis untuk anak usia dibawah 3 tahun 0,25 ml dan 0,5 ml untukanak di aas usia 3 tahun.

  • Vaksin varicella

Varicella melindungi anak dari penyakit cacar air. Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini sangat menular dan akan muncul bintik-bintik kecil berair dan kemerahan diseluruh tubuh. Vaksin varicella diberikan pada saat anak berusi 12 bulan. Di Indonesia, vaksin yang beredar adalah produk impor. Dosis vaksin ini sebesar 0,5 ml dan di suntikkan secara subkuta (dibawah kulit)

  • Vaksin hepatitis A.

Virus hepatitis A (VHA) menyerang organ hati dan menyebabkan inflamasi sehingga menimbulkan demam, kuning (icterus), mual, dan muntah. Di Indonesia IDAI menetapkan jadwal hepatitis A pada saat anak berusia 2 tahun. Diberikan pada interval waktu 6 sampai 12 bulan. Vaksin hepatitis A yang beredar di Indonesia adalah vaksin impor. Dosis untuk anak 0,5 ml dan sebesar 1 ml untuk dewasa. Pemberian dengan disuntikan secara intramuscular.

No comments:

Post a Comment